Desain taman urban adalah proses perencanaan dan perancangan taman di kota atau wilayah perkotaan. Ini termasuk pemilihan tanaman, perancangan jalur pejalan kaki, pembuatan taman air, pembuatan taman bermain, dan pembuatan fasilitas lainnya yang dapat digunakan oleh warga kota. Perencanaan desain taman urban harus memperhitungkan berbagai faktor, termasuk kondisi iklim, topografi, dan ketersediaan air.
Hal ini juga harus memperhatikan kebutuhan warga setempat, seperti kebutuhan akan ruang terbuka hijau, aktivitas rekreasi, dan konektivitas jalan.
Dalam desain taman urban, tanaman yang digunakan harus sesuai dengan kondisi iklim setempat dan harus dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang kering dan terbatas. Beberapa tanaman yang sering digunakan dalam desain taman urban meliputi pohon-pohon kecil, semak-semak, dan tanaman semak yang dapat menahan polusi udara dan mengurangi polusi suara.
Fasilitas lain yang sering ditemukan dalam taman urban meliputi taman bermain, taman air, area bersantai, dan jalur pejalan kaki yang digunakan untuk berolahraga dan berjalan-jalan. Taman bermain dapat mencakup peralatan bermain seperti ayunan, jangkar, dan perosotan. Taman air dapat mencakup kolam renang, air mancur, dan taman ikan.
Desain taman urban harus juga memperhatikan keselamatan warga, termasuk penerangan yang cukup, jalur pejalan kaki yang aman, dan pembatas yang tepat untuk mencegah masuknya kendaraan ke taman
Secara umum, desain taman urban harus menciptakan lingkungan yang indah, sehat, dan menyenangkan bagi warga kota, serta memperhitungkan kebutuhan warga setempat dan lingkungan.